Masalah hidup adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia seperti masalah keluarga yang tak kunjung selesai, masalah hutang yang belum terbayar ataupun masalah-masalah lain. Tidak ada seorangpun yang terhindar dari masalah. Semua masalah-masalah itu bisa membuat jiwa seseorang jadi kosong dan lemah karena pada dasarnya manusia adalah sosok makhluk yang paling sering dilanda kecemasan, ini merupakan sudah menjadi fitrah bagi setiap insan.

Sekecill apapun masalah yang kita hadapi, jangan dianggap enteng. Kalau tidak segera diatasi, problem tersebut sedikit demi sedikit akan berubah menjadi beban yang dapat merusak kesehatan dan apabila ditumpuk maka akan sulit diatasi. Pada mulanya beban yang dihadapi seseorang sangat ringan akan tetapi jika tidak segera diatasi sedikit demi sedikit bebannya menjadi bukit, sehingga menjadi benang kusut, tidak diketahui awal dan akhirnya. Beban ini kemudian menjadi kesusahan yang menghimpit, kesedihan yang meliputi dan mengganggu tidur. Dalam setiap persoalan yang tak kunjung terselesaikan maka hadapkanlah semua itu kepada Allah SWT. Allah berfirman,” Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kami.” (QS At-taubah 40).

Ketika menghadapi suatu masalah, jangan menumpuk masalah tersebut tetapi carilah solusinya dengan mengadukan semua masalah tersebut pada Allah dengan sabar dan sholat. Hadapilah setiap masalah dengan meneguhkan jiwa dalam bingkai kesabaran karena dengan kesabaran itulah seseorang akan lebih bisa menghadapi setiap masalah berat yang mendatanginya. Ketika menghadapi berbagai masalah maka hal yang harus kita lakukan adalah mengadukan kepada Allah SWT karena hanya Allah lah tempat bergantung bagi setiap masalah, mengingat bahwa manusia adalah makhluk yang banyak sekali dalam mengeluh dan keluhan itu hanya kita adukan pada Allah semata, maka semua itu dapat meringankan beban berat yang selama ini kita derita. Allah sudah mengingatkan hambaNya di dalam ayat yang dibaca setiap muslim minimal 17 kali dalam sehari, “Hanya kepadaMulah kami menyembah dan hanya kepada-Mulah kami minta pertolongan” (Qs Al-Fatihah 5).

Bagaimana sebenarnya kita dalam menghadapi masalah? Yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah serta introspeksi diri. Mungkin jadi masalah itu datang sebagai teguran atas apa yang telah kita lakukan sebelumnya atau masalah itu datang sebagai ujian untuk men-tes keimanan kita. Ketika permasalah datang menghampiri, jangan mengeluh dihadapan sang Pencipta, jangan memberontak akan keputusanNya apalagi mengatakan bahwa Allah tidak adil. Namun mintalah agar diberi kesabaran dalam menghadapinya, diberikan solusi yang terbaik bagi kita dan selalu mengharapkan ganjaran pahala untuk kita.

Berpikir positiflah dalam menghadapi masalah karena dengan berpikir positif maka segala bentuk kesusahan yang ada di dalam diri menjadi terobati karena adanya sikap dan keyakinan bahwa segala kesusahan yang dihadapi pastilah mempunyai jalan yang lebih baik yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Sebagaimana firmanNya,”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan”(Qs Al-Insyirah 5-6). Segala masalah yang dihadapi akan membuat jiwa lebih tenang jika kita senantiasa mengingat Allah dalam segala hal yang kita kerjakan. Dan sudah merupakan janji Allah bagi siapa saja yang mengingatNya, maka di dalam hatinya pastilah terisi dengan ketentraman-ketentraman yang tidak bisa didapatkan melainkan hanya dengan mengingatNya. Sebagaimana firmanNya,” Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram” (Qs Ar-Ra’du 28).

Tak ada hidup tanpa masalah, karena masalah adalah sunnahNya. Yang kita perlukan hanya kebijakan dalam menyikapinya. Jika ketegaran yang kita bina, nikmat masalah akan terasa dan jika keluhan yang kita ikuti sengsara masalah akan selalu bertambah. Masalah datang untuk kita hadapi, bukan untuk dicaci dan dimaki. Masalah adalah mediator dalam proses pendewasaan. Disaat kita mencari solusi dalam suatu masalah, disaat itulah sebuah proses pendewasaan hidup akan dimulai. Tanpa masalah kita takkan pernah dewasa dan tanpa masalah juga kita takkan menjadi orang yang luar biasa